hujan = kamu !

akhir akhir ini cuaca tag pernah bersahabat dengan manusia. cuaca ini seperti menyiksaku! panas! rasany seperti dipanggang hidup hidup dalam suhu lebih dari 45 derajat celcius. 
tes .. tes! aku merindukan suara hujan. merindukan bau khas hujan, merindukan setiap tetes airny yang menelusuri setiap inchi bumi ini.hujan yang selalu memberi berkah kepada setiap manusia. tag luput dari penglihatan kita, tanaman pun dalam setiap kebisuanny juga selalu meminta dan meminta akan hujan itu.
hujan .. mengingatkanku akan suatu hal. pada hari itu untuk pertama kaliny aku menginjakkan kakiku di kediamanny. dengan tersenyum simpul mereka menyambutku. ramah! itu hal pertama yang terlintas di benakku. hemh .. dan ku ingat lagi ketika ku pulang dari suatu tempat, air anugrah itu datang dengan derasny membasuh bumi. entah kenapa aku tag mau berteduh. aku terlalu menikmati indahny air ini bersamamu.
tuing .. tuing! kembali ku berusaha mengingat semua tentangmu! namun, pahit kurasa. ketika ku coba menggali lebih dalam semua kenangan tentangmu.
hari ini ku merindukanmu! rasa rindu yang sama seperti ku merindukan hujan saat ini. kau bagaikan hujan dalam hidupku. kau selalu bisa membuatku tersenyum bahagia, sama seperti saat ku melihat hujan turun. hujan selalu bisa menyejukkan mataku, sama sepertimu! namun bukan di mata tempatmu, kau selalu menyejukkan hatiku :)
namun, terkadang hujan juga membuatku marah! ketika ku tau hujan datang bersamaan dengan petir dan badai menyapu bersih semua keindahan bumi ini, memporak porandakan segala yang ada. kau juga sama sepertiny, kau terlalu sering memporak porandakan hatiku. sama seperti hujan, kau tag pernah mau menyusunny kembali dan meletakkanny di tempatny masing masing!
terlalu banyak persamaanmu dengan hujan, bagiku. tag salah jika ku menganggapmu hujan dalam hidupku :)

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 21 Oktober 2011

hujan = kamu !

akhir akhir ini cuaca tag pernah bersahabat dengan manusia. cuaca ini seperti menyiksaku! panas! rasany seperti dipanggang hidup hidup dalam suhu lebih dari 45 derajat celcius. 
tes .. tes! aku merindukan suara hujan. merindukan bau khas hujan, merindukan setiap tetes airny yang menelusuri setiap inchi bumi ini.hujan yang selalu memberi berkah kepada setiap manusia. tag luput dari penglihatan kita, tanaman pun dalam setiap kebisuanny juga selalu meminta dan meminta akan hujan itu.
hujan .. mengingatkanku akan suatu hal. pada hari itu untuk pertama kaliny aku menginjakkan kakiku di kediamanny. dengan tersenyum simpul mereka menyambutku. ramah! itu hal pertama yang terlintas di benakku. hemh .. dan ku ingat lagi ketika ku pulang dari suatu tempat, air anugrah itu datang dengan derasny membasuh bumi. entah kenapa aku tag mau berteduh. aku terlalu menikmati indahny air ini bersamamu.
tuing .. tuing! kembali ku berusaha mengingat semua tentangmu! namun, pahit kurasa. ketika ku coba menggali lebih dalam semua kenangan tentangmu.
hari ini ku merindukanmu! rasa rindu yang sama seperti ku merindukan hujan saat ini. kau bagaikan hujan dalam hidupku. kau selalu bisa membuatku tersenyum bahagia, sama seperti saat ku melihat hujan turun. hujan selalu bisa menyejukkan mataku, sama sepertimu! namun bukan di mata tempatmu, kau selalu menyejukkan hatiku :)
namun, terkadang hujan juga membuatku marah! ketika ku tau hujan datang bersamaan dengan petir dan badai menyapu bersih semua keindahan bumi ini, memporak porandakan segala yang ada. kau juga sama sepertiny, kau terlalu sering memporak porandakan hatiku. sama seperti hujan, kau tag pernah mau menyusunny kembali dan meletakkanny di tempatny masing masing!
terlalu banyak persamaanmu dengan hujan, bagiku. tag salah jika ku menganggapmu hujan dalam hidupku :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


up